TAFSIRRINGKAS SURAH AL-INSAN. HIMPUNAN intipati catatan ringkas 31 siri, Tafsir Surah Al-Insan (76), bimbingan Ustaz Dr Shauqi Othman di ruang udara Radio IKIM.fM; yang dimuatkan sebagai status harian, di facebook DIARI SENJA. Bermula: 2 JamadilAwal 1438H /30.1.2017 hari Isnin. TafsirSurat Al-Insaan ( Manusia ) Surat Makkiyyah. Surat Ke-76 : 31 Ayat Membaca Surat As-Sajdah Dan Al-Insaan Di Shalat Shubuh Pada Hari Jum'at . Telah dijelaskan dalam Shahiih Muslim dari Ibnu 'Abbas Radiyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah membaca surat as-Sajdah dan al-Insaan di shalat Shubuh pada hari Jum'at.' SurahAl-Insan (Arabic text: الإنسان) is the 76th chapter of the Qur'an. The surah titled in English means "The Man" and it consists of 31 verses. .. "Indeed, We guided him to the way, be he grateful or be he ungrateful.". Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا Arab-Latin Innā khalaqnal-insāna min nuṭfatin amsyājin nabtalīhi fa ja'alnāhu samī'an baṣīrāArtinya Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Al-Insan 1 ✵ Al-Insan 3 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Tentang Surat Al-Insan Ayat 2 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Insan Ayat 2 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan mendalam dari ayat ini. Ditemukan aneka ragam penjelasan dari beragam pakar tafsir mengenai kandungan surat Al-Insan ayat 2, sebagiannya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia2-3. Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari setetes air yang merupakan gabungan antara sperma laki-laki dan sperma perempaun. Kami mengujinya dengan beban-beban syariat sesudah itu, karena itu Kami membuatnya mendengar dan melihat agar dia mendengar ayat-ayat dan melihat bukti-bukti. Sesungguhnya Kami menjelaskan dan mengenalkan kepadanya jalan hidayah dan kesesatan, kebaikan dan keburukan, agar dia menjadi Mukmin yang bersyukur atau kafir yang pengingkar.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram2. Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari air mani yang bercampur dari air lelaki dan air wanita, Kami mengujinya dengan beban taklif yang kami wajibkan atasnya, lalu Kami jadikan ia bisa mendengar dan melihat agar dia menjalankan syariat yang kami bebankan kepadanya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah2. Kemudian Allah menciptakan manusia, dan menjadikan penciptaannya melalui beberapa tahap; dimulai dengan air mani yang merupakan air yang hina, lalu air itu menetap di rahim, lalu bertemu dan bercampur dengan sel telur; hingga ia melewati tahap-tahap penciptaannya. Kemudian ia dilahirkan sebagai makhluk yang sempurna, dapat mendengar dan melihat. Dan hikmah dari penciptaan ini adalah sebagai ujian dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah2. أَمْشَاجٍ yang bercampur Yakni campuran antara mani laki-laki dan mani perempuan. Pendapat lain mengatakan yakni dari berbagai campuran, sebab ia berasal dari berbagai unsur yang menjadi bahan penciptaan manusia dengan tabiat yang berbeda-beda. نَّبْتَلِيهِ yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan Yakni Kami menciptakannya karena Kami ingin mengujinya dengan kebaikan dan keburukan serta dengan beban syariat. فَجَعَلْنٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat Yakni Kami menciptakan baginya panca indra agar memudahkannya untuk memahami, sehingga memungkinkan untuk diberi ujian dan cobaan.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah2. Sesungguhnya Kami menciptakan manusia anak Adam dari setetes mani, yang bercampur. Mani laki-laki dan mani perempuan bercampur jadi satu. Kami akan menguji mereka dengan perintah dan larangan. Artinya, Kami menciptakan mereka untuk diuji dengan tanggung jawab tentang kebaikan dan keburukan, sehingga Kami jadikan mereka dapat melihat dan mendengar. Kelak, pada hari kiamat akan Kami mintai pertanggungjawaban atas bukti dan ayat-ayat yang telah mereka dengar dan saksikan📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur} bercampurnya air dari laki-laki dan dari perempuan {Kami hendak mengujinya} Kami mengujinya dengan beban {sehingga menjadikannya dapat mendengar dan melihatMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H2. Selanjutnya pada saat Allah hendak menciptakan manusia, Allah menciptakan bapak moyang manusia, Adam, dari sari pati tanah. Selanjutnya Allah menjadikan keturunannya berseling-seling, “dari setetes mani yang bercampur,” yaitu dari air hina lagi menjijikan, “yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan” dengan hal itu, agar Kami mengetahui apakah manusia mengetahui dan memahami kondisi pertamanya tersebut ataukah ia melupakannya dan tertipu oleh dirinya? Kemudian Allah menciptakannya dan memberinya kekuatan lahir dan batin, seperti pendengaran, penglihatan, dan seluruh anggota badan. Selanjutnya Allah menyempurnakannya yang memungkinkannya mencapai tujuan-tujuannya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Insan ayat 2 1-2. Allah mengabarkan bahwasanya telah lalu penciptaan manusia dan yang pertama kali adalah Adam, yaitu pada waktu ia Adam masih berupa jasad mati tanpa ruh di dalamnya. Dikatakan Bahwasanya waktu menjadi jasad tanpa ruh adalah empat puluh tahun, baru kemudian ditiupkan ruh padanya. Allah menjelaskan bahwa penciptaan manusia adalah dari air manis laki-laki dan perempuan yang bercampur. Percampuran ini adalah yang kemudian berubah menjadi janin. Kemudian Allah mengujinya dengan dibebankannya syariat setelah sempurnanya proses tidur panjangnya di rahim; Dimana Allah menjadikannya berakal yang memiliki ciri khas mendengar dan melihat; Untuk mendengar hujjah dan bukti-bukti yang menunjukkan atas Sang Pencipta Allah. Pada surat ini dijelaskan proses penciptaan manusia yang mulia; Dimana Allah menciptakan Adam pertama kali, kemudian Allah ciptakan air mani yang menjadi cikal bakal diciptakannya seluruh manusia.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, bercampur antara benih lelaki dengan perempuan. Ada pula yang menafsirkan mengujinya dengan asal penciptaannya, yaitu dari mani. Yakni agar Kami mengetahui secara nyata apakah ia ingat kepada keadaan pertamanya dan sadar akhirnya mengikuti kebenaran dan tidak sombong ataukah ia lupa sehingga terpedaya oleh dirinya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala mewujudkannya, menciptakan kemampuan luar dan dalam seperti pendengaran dan penglihatan serta anggota badan yang lain, lalu Allah menyempurnakannya dan menjadikannya tidak cacat sehingga ia dapat mencapai maksudnya. Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengutus rasul dan menurunkan kitab kepadanya untuk menunjukkan jalan kepada Allah, mendorongnya serta memberitahukan tentang apa yang akan diperolehnya ketika sampai kepada Allah. Demikian pula Allah memberitahukan jalan yang mengarah kepada kebinasaan, menakut-nakutinya dan memberitahukan tentang apa yang akan didapatkannya ketika jalan itu ditempuhnya. Dia menguji manusia dengan dua jalan itu, maka manusia terbagi menjadi dua; ada yang bersyukur kepada nikmat Allah itu sehingga ia pun melaksanakan hak-hak-Nya yang dibebankan kepadanya, dan ada pula yang kufur kepada nikmat Allah itu baik nikmat agama maupun dunia, ia menolaknya, kafir kepada Tuhannya dan malah menempuh jalan yang mengarah kepada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Insan Ayat 2Proses awal penciptaan manusia ditegaskan pada ayat ini. Sungguh, kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yaitu dari sperma laki-laki dan indung telur perempuan yang tujuan utamanya kami hendak mengujinya dengan berbagai perintah dan larangan, karena itu kami jadikan dia mendengar dengan telinganya dan melihat dengan matanya. 3. Potensi lainnya yang dianugerahkan Allah kepada manusia adalah berupa petunjuk, seperti yang ditegaskan pada ayat ini. Sungguh, kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang jelas lagi lurus tidak ada jalan yang lurus selainnya, di antara manusia ada yang bersyukur atas nikmat dan petunjuk tuhannya dan ada pula yang kufur, menutupi kebenaran dan mengingkari dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beragam penafsiran dari beragam ulama berkaitan isi dan arti surat Al-Insan ayat 2 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Bantulah kemajuan kami dengan mencantumkan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Tersering Dikaji Tersedia banyak topik yang tersering dikaji, seperti surat/ayat Do’a Sholat Dhuha, Ayat Kursi, Ar-Rahman, Al-Baqarah, Asmaul Husna, Al-Ikhlas. Ada pula Al-Kahfi, Al-Waqi’ah, Shad 54, Yasin, Al-Mulk, Al-Kautsar. Do’a Sholat DhuhaAyat KursiAr-RahmanAl-BaqarahAsmaul HusnaAl-IkhlasAl-KahfiAl-Waqi’ahShad 54YasinAl-MulkAl-Kautsar Pencarian al imran 174, surah al-insyirah, al imran 159, surat al-isra ayat 32, surat an-naziat Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 760 Bismillah hir rahman nir raheem In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. هَلۡ أَتَىٰ عَلَى ٱلۡإِنسَٰنِ حِينٞ مِّنَ ٱلدَّهۡرِ لَمۡ يَكُن شَيۡـٔٗا مَّذۡكُورًا 761 Hal ataa alal insaani heenum minad dahri lam yakun shai’am mazkooraa Sahih InternationalHas there [not] come upon man a period of time when he was not a thing [even] mentioned? إِنَّا خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن نُّطۡفَةٍ أَمۡشَاجٖ نَّبۡتَلِيهِ فَجَعَلۡنَٰهُ سَمِيعَۢا بَصِيرًا 762 Innaa khalaqnal insaana min nutfatin amshaajin nabta leehi faja’alnaahu samee’am baseeraa Sahih InternationalIndeed, We created man from a sperm-drop mixture that We may try him; and We made him hearing and seeing. إِنَّا هَدَيۡنَٰهُ ٱلسَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرٗا وَإِمَّا كَفُورًا 763 Innaa hadainaahus sabeela immaa shaakiranw wa immaa kafoora Sahih InternationalIndeed, We guided him to the way, be he grateful or be he ungrateful. إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلۡكَٰفِرِينَ سَلَٰسِلَاْ وَأَغۡلَٰلٗا وَسَعِيرًا 764 Innaaa a’tadnaa lilkaa fireena salaasila wa aghlaalanw wa sa’eeraa Sahih InternationalIndeed, We have prepared for the disbelievers chains and shackles and a blaze. إِنَّ ٱلۡأَبۡرَارَ يَشۡرَبُونَ مِن كَأۡسٖ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا 765 Innal abraara yashra boona min kaasin kaana mizaa juhaa kaafooraa Sahih InternationalIndeed, the righteous will drink from a cup [of wine] whose mixture is of Kafur, عَيۡنٗا يَشۡرَبُ بِهَا عِبَادُ ٱللَّهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفۡجِيرٗا 766 Aynany yashrabu bihaa ibaadul laahi yufajjiroonahaa tafjeeraa Sahih InternationalA spring of which the [righteous] servants of Allah will drink; they will make it gush forth in force [and abundance]. يُوفُونَ بِٱلنَّذۡرِ وَيَخَافُونَ يَوۡمٗا كَانَ شَرُّهُۥ مُسۡتَطِيرٗا 767 Yoofoona binnazri wa yakhaafoona yawman kaana sharruhoo mustateeraa Sahih InternationalThey [are those who] fulfill [their] vows and fear a Day whose evil will be widespread. وَيُطۡعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسۡكِينٗا وَيَتِيمٗا وَأَسِيرًا 768 Wa yut”imoonat ta’aama alaa hubbihee miskeenanw wa yateemanw wa aseeraa Sahih InternationalAnd they give food in spite of love for it to the needy, the orphan, and the captive, إِنَّمَا نُطۡعِمُكُمۡ لِوَجۡهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمۡ جَزَآءٗ وَلَا شُكُورًا 769 Innaamaa nut’imukum li wajhil laahi laa nureedu minkum jazaaa’anw wa laa shukooraa Sahih International[Saying], “We feed you only for the countenance of Allah. We wish not from you reward or gratitude. إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوۡمًا عَبُوسٗا قَمۡطَرِيرٗا Innaa nakhaafu mir Rabbinna Yawman aboosan qamtareeraa Sahih InternationalIndeed, We fear from our Lord a Day austere and distressful.” فَوَقَىٰهُمُ ٱللَّهُ شَرَّ ذَٰلِكَ ٱلۡيَوۡمِ وَلَقَّىٰهُمۡ نَضۡرَةٗ وَسُرُورٗا Fa waqaahumul laahu sharra zaalikal yawmi wa laqqaahum nadratanw wa surooraa Sahih InternationalSo Allah will protect them from the evil of that Day and give them radiance and happiness وَجَزَىٰهُم بِمَا صَبَرُواْ جَنَّةٗ وَحَرِيرٗا Wa jazaahum bimaa sabaroo janatanw wa hareeraa Sahih InternationalAnd will reward them for what they patiently endured [with] a garden [in Paradise] and silk [garments]. مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِۖ لَا يَرَوۡنَ فِيهَا شَمۡسٗا وَلَا زَمۡهَرِيرٗا Muttaki’eena feeha alal araaa iki laa yarawna feehaa shamsanw wa laa zamhareeraa Sahih International[They will be] reclining therein on adorned couches. They will not see therein any [burning] sun or [freezing] cold. وَدَانِيَةً عَلَيۡهِمۡ ظِلَٰلُهَا وَذُلِّلَتۡ قُطُوفُهَا تَذۡلِيلٗا Wa daaniyatan alaihim zilaaluhaa wa zullilat qutoofu haa tazleela Sahih InternationalAnd near above them are its shades, and its [fruit] to be picked will be lowered in compliance. وَيُطَافُ عَلَيۡهِم بِـَٔانِيَةٖ مِّن فِضَّةٖ وَأَكۡوَابٖ كَانَتۡ قَوَارِيرَا۠ Wa yutaafu alaihim bi aaniyatim min fiddatinw wa akwaabin kaanat qawaareeraa Sahih InternationalAnd there will be circulated among them vessels of silver and cups having been [created] clear [as glass], قَوَارِيرَاْ مِن فِضَّةٖ قَدَّرُوهَا تَقۡدِيرٗا Qawaareera min fiddatin qaddaroohaa taqdeeraa Sahih InternationalClear glasses [made] from silver of which they have determined the measure. وَيُسۡقَوۡنَ فِيهَا كَأۡسٗا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا Wa yuskawna feehaa kaasan kaana mizaajuhaa zanjabeelaa Sahih InternationalAnd they will be given to drink a cup [of wine] whose mixture is of ginger عَيۡنٗا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلۡسَبِيلٗا Aynan feeha tusammaa salsabeelaa Sahih International[From] a fountain within Paradise named Salsabeel. ۞وَيَطُوفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَٰنٞ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيۡتَهُمۡ حَسِبۡتَهُمۡ لُؤۡلُؤٗا مَّنثُورٗا Wa yatoofu alaihim wildaanum mukhalladoona izaa ra aytahum hasibtahum lu’lu am mansoora Sahih InternationalThere will circulate among them young boys made eternal. When you see them, you would think them [as beautiful as] scattered pearls. وَإِذَا رَأَيۡتَ ثَمَّ رَأَيۡتَ نَعِيمٗا وَمُلۡكٗا كَبِيرًا Wa izaa ra ayta samma ra ayta na’eemanw wa mulkan kabeera Sahih InternationalAnd when you look there [in Paradise], you will see pleasure and great dominion. عَٰلِيَهُمۡ ثِيَابُ سُندُسٍ خُضۡرٞ وَإِسۡتَبۡرَقٞۖ وَحُلُّوٓاْ أَسَاوِرَ مِن فِضَّةٖ وَسَقَىٰهُمۡ رَبُّهُمۡ شَرَابٗا طَهُورًا Aaliyahum siyaabu sundusin khudrunw wa istabraq, wa hullooo asaawira min fiddatinw wa saqaahum Rabbuhum sharaaban tahooraa Sahih InternationalUpon the inhabitants will be green garments of fine silk and brocade. And they will be adorned with bracelets of silver, and their Lord will give them a purifying drink. إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمۡ جَزَآءٗ وَكَانَ سَعۡيُكُم مَّشۡكُورًا Innaa haazaa kaana lakum jazz anw wa kaana sa’yukum mashkooraa Sahih International[And it will be said], “Indeed, this is for you a reward, and your effort has been appreciated.” إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا عَلَيۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ تَنزِيلٗا Innaa nahnu nazzalnaa alaikal quraana tanzeelaa Sahih InternationalIndeed, it is We who have sent down to you, [O Muhammad], the Qur’an progressively. فَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعۡ مِنۡهُمۡ ءَاثِمًا أَوۡ كَفُورٗا Fasbir lihukmi Rabbika wa laa tuti’ minhum aasiman aw kafooraa Sahih InternationalSo be patient for the decision of your Lord and do not obey from among them a sinner or ungrateful [disbeliever]. وَٱذۡكُرِ ٱسۡمَ رَبِّكَ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلٗا Wazkuris ma Rabbika bukratanw wa aseelaa Sahih InternationalAnd mention the name of your Lord [in prayer] morning and evening وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَٱسۡجُدۡ لَهُۥ وَسَبِّحۡهُ لَيۡلٗا طَوِيلًا Wa minal laili fasjud lahoo wa sabbihhu lailan taweelaa Sahih InternationalAnd during the night prostrate to Him and exalt Him a long [part of the] night. إِنَّ هَـٰٓؤُلَآءِ يُحِبُّونَ ٱلۡعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَآءَهُمۡ يَوۡمٗا ثَقِيلٗا Inna haaa’ulaa’i yuhibboona aajilata wa yazaroona waraaa’ahum yawman saqeelaa Sahih InternationalIndeed, these [disbelievers] love the immediate and leave behind them a grave Day. نَّحۡنُ خَلَقۡنَٰهُمۡ وَشَدَدۡنَآ أَسۡرَهُمۡۖ وَإِذَا شِئۡنَا بَدَّلۡنَآ أَمۡثَٰلَهُمۡ تَبۡدِيلًا Nahnu khalaqnaahum wa shadadnaaa asrahum wa izaa shi’naa baddalnaaa amsaala hum tabdeelaa Sahih InternationalWe have created them and strengthened their forms, and when We will, We can change their likenesses with [complete] alteration. إِنَّ هَٰذِهِۦ تَذۡكِرَةٞۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلٗا Inna haazihee tazkiratun fa man shaaa’at takhaza ilaa rabbihee sabeela Sahih InternationalIndeed, this is a reminder, so he who wills may take to his Lord a way. وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمٗا Wa maa tashaaa’oona illaa anyyashaaa’al laah; innal laahaa kaana’Aleeman Hakeema Sahih InternationalAnd you do not will except that Allah wills. Indeed, Allah is ever Knowing and Wise. يُدۡخِلُ مَن يَشَآءُ فِي رَحۡمَتِهِۦۚ وَٱلظَّـٰلِمِينَ أَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا أَلِيمَۢا Yudkhilu mai yashaaa’u fee rahmatih; wazzaalimeena a’adda lahum azaaban aleemaa Sahih InternationalHe admits whom He wills into His mercy; but the wrongdoers – He has prepared for them a painful punishment. هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ حِينٌ مِّنَ ٱلدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا Arab-Latin Hal atā 'alal-insāni ḥīnum minad-dahri lam yakun syai`am mażkụrāArtinya Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Al-Qiyamah 40 ✵ Al-Insan 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Terkait Dengan Surat Al-Insan Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Insan Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan penting dari ayat ini. Ada sekumpulan penjabaran dari banyak ahli ilmu berkaitan kandungan surat Al-Insan ayat 1, antara lain seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1. Telah berlalu waktu yang panjang atas manusia sebelum ruh ditiupkan padanya, di mana saat itu dia bukan merupakan sesuatu apa pun yang dapat disebut, dan tidak diketahui jejaknya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Telah berlalu pada diri manusia masa yang panjang, sebelumnya ia tidak ada, tidak pernah disebut.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1. Telah berlalu masa yang sangat panjang bagi alam semesta tanpa ada wujud manusia di dalamnya; yaitu ketika manusia belum diciptakan, sehingga mereka belum ada dan belum dikenal. Sedangkan kata tanya هل pada ayat ini digunakan sebagai penetapan dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. هَلْ أَتَىٰ عَلَى الْإِنسٰنِ Bukankah telah datang atas manusia Yakni telah datang kepada manusia saat masih dalam diri bapak mereka, Adam. حِينٌ مِّنَ الدَّهْرِsatu waktu dari masa Terdapat pendapat mengatakan yakni empat puluh tahun sebelum ditiupkan ruh kepadanya, ia diciptakan dari tanah liat, kemudian dari tanah yang membatu dan kemudian dari tanah yang kering. لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Yakni sebelum ditiupkan nyawa kepadanya. Pendapat lain mengatakan yakni telah berlalu masa yang panjang sedangkan Adam sama sekali belum diciptakan dan belum disebut oleh makhluk manapun.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah1. Sudah pernah datang kepada manusia anak adam sebuah waktu di mana pada waktu itu segala sesuatu belum ada nama untuk menyebutnya. Dimana berawal dari setetes mani, kemudian menjadi segumpal darah, kemudian menjadi gumpalan daging, sehingga ditiupkan ruh, sampai bisa menjadi manusia yang sempurna. Fungsi hal yang bermakna apakah di sini adalah bermaksud mengungkapkan makna qad yang bermakna menegaskan kebenaran apa yang terjadi setelah itu📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBukankah telah datang} telah berlalu {kepada manusia suatu waktu} waktu yang panjang {dari masa dimana belum ada sesuatu yang dapat disebutMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1. Dalam surat ini Allah menjelaskan kondisi di masa awal, pertengahan, dan akhir manusia. Allah menjelaskan bahwa manusia telah melewati masa yang panjang sebelum keberadaannya pada saat manusia belum ada, bahkan belum dikenal.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Insan ayat 1 1-2. Allah mengabarkan bahwasanya telah lalu penciptaan manusia dan yang pertama kali adalah Adam, yaitu pada waktu ia Adam masih berupa jasad mati tanpa ruh di dalamnya. Dikatakan Bahwasanya waktu menjadi jasad tanpa ruh adalah empat puluh tahun, baru kemudian ditiupkan ruh padanya. Allah menjelaskan bahwa penciptaan manusia adalah dari air manis laki-laki dan perempuan yang bercampur. Percampuran ini adalah yang kemudian berubah menjadi janin. Kemudian Allah mengujinya dengan dibebankannya syariat setelah sempurnanya proses tidur panjangnya di rahim; Dimana Allah menjadikannya berakal yang memiliki ciri khas mendengar dan melihat; Untuk mendengar hujjah dan bukti-bukti yang menunjukkan atas Sang Pencipta Allah. Pada surat ini dijelaskan proses penciptaan manusia yang mulia; Dimana Allah menciptakan Adam pertama kali, kemudian Allah ciptakan air mani yang menjadi cikal bakal diciptakannya seluruh manusia.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Subhaanahu wa Ta'aala berfirman memberitahukan tentang manusia, bahwa Dia mengadakannya setelah sebelumnya ia manusia sebagai sesuatu yang belum bisa disebut karena hina dan lemahnya. Syaikh As Sa’diy berkata, “Allah menyebutkan dalam surah yang mulia ini keadaan pertama manusia; awalnya, pertengahannya dan akhirnya. Allah menyebutkan bahwa telah berlalu atasnya masa yang panjang yaitu sebelum ia terwujud, sedangkan ia dalam keadaan tidak ada, bahkan tidak bisa disebut. Kemudian ketika Allah Subhaanahu wa Ta'aala hendak menciptakan manusia, Dia menciptakan bapak mereka, yaitu Adam dari tanah, kemudian menjadikan keturunannya secara berturut-turut dari mani yang bercampur, yakni air yang hina dan dipandang kotor.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Insan Ayat 1Surah ini diawali dengan peringatan kepada manusia tentang kehadirannya di pentas bumi sekaligus menjelaskan tentang tujuan penciptaannya. Bukankah, yaitu sungguh, pernah datang kepada manusia waktu dari masa yaitu sebelum ia diciptakan, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut' ketika itu manusia dalam ketiadaan, jangankan wujudnya, namanya pun belum ada. 2. Proses awal penciptaan manusia ditegaskan pada ayat ini. Sungguh, kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yaitu dari sperma laki-laki dan indung telur perempuan yang tujuan utamanya kami hendak mengujinya dengan berbagai perintah dan larangan, karena itu kami jadikan dia mendengar dengan telinganya dan melihat dengan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah pelbagai penjelasan dari kalangan ulama terhadap makna dan arti surat Al-Insan ayat 1 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Paling Sering Dikaji Baca ratusan materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat Al-Baqarah, Al-Kautsar, Yasin, Al-Mulk, Shad 54, Ar-Rahman. Termasuk Do’a Sholat Dhuha, Al-Ikhlas, Asmaul Husna, Al-Kahfi, Al-Waqi’ah, Ayat Kursi. Al-BaqarahAl-KautsarYasinAl-MulkShad 54Ar-RahmanDo’a Sholat DhuhaAl-IkhlasAsmaul HusnaAl-KahfiAl-Waqi’ahAyat Kursi Pencarian al infithar, qs al ahzab ayat 70, surat at taghabun, juz dalam al quran, surat alkafi Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

tafsir surat al insan