Dibawah ini admin telah merangkum sejumlah apotek kimia farma yang berada di jakarta selatan lengkap dengan jam operasional dan nomor teleponnya. Apotek kimia farma hampur terdapat di setiap daerah di. Gatot subroto 37 a/c sei sikambing medan.061 452 9909, 453 271.061 452 9909. Lokasi apotek / apotik terdekat matraman (0.17 km) jl. Perusahaanpatungan yang diberi nama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia didirikan pada 25 Januari 2016. Hari ini, proses Groundbreaking tanda dimulainya pembangunan Pabrik Bahan Baku Obat (API) yang berlokasi di Jl. Angsana Raya Blok A 06 - 001, Delta Silicon 1, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi dengan luas 5.000 m2 dari 6 Ha yang KimiaFarma terus berupaya membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Corona Virus Disease-19. Apotek Kimia Farma di Menteng Huis, Cikini, Jakarta Pusat, menjual masker dengan harga Rp 2.000 per pieces (maksimal pembelian 2 pieces per orang per hari) di tengah meroketnya harga masker di pasaran. Rabu, 4 Maret 2020 Vay Tiền Nhanh. Apotek Asih Farma akan membuka cabang baru di area Karang Tengah sehingga membutuhkan Asisten Apoteker yang dapat bekerja sama dengan baik dalam tim dan menjalankan profesinya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tanggung Jawab Pekerjaan – Menjalankan proses penerbitan SIPA dan membantu dalam proses penerbitan SIA – Bertanggung jawab atas operasional apotek, meliputi pelayanan pasien, pelayanan resep dan peracikan, pengelolaan dan pengadaan stok, dan sebagainya – Mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien – Menjaga kebersihan apotek Keahlian – Dapat melakukan pelayanan pasien dan konseling dengan baik sesuai ketentuan – Dapat melayani resep dan meracik obat – Dapat melakukan pengelolaan stok pengadaan, FIFO, stok opname, pemusnahan, dll – Mampu memimpin dan bekerjasama dalam tim dengan baik – Memiliki inisiatif, tanggung jawab, jujur dan semangat dalam bekerja Kualifikasi – Pendidikan S1 Farmasi dan Profesi Apoteker – WAJIB memiliki STRA aktif – Diutamakan yang berpengalaman 1-2 tahun – Jujur, disiplin, bertanggung jawab dan memiliki inisiatif dalam bekerja – Diutamakan domisili Karang Tengah Waktu Bekerja Bersedia bekerja dalam shift tidak 24 jam Jakarta, - Permintaan akan obat-obatan dan alat kesehatan alkes secara digital semakin digemari. Publik lebih senang melakukan pemesanan kebutuhan mereka melalui telepon pintar smartphone karena langkah ini lebih mudah dan cepat. Pesatnya perkembangan teknologi kesehatan secara otomatis mendorong pertumbuhan bisnis industri farmasi seperti apotek sebagai garda terdepan dalam rantai pasok obat dan alat kesehatan kepada masyarakat. Karena itulah kinerja apotek harus mampu memenuhi gaya hidup era digital ini. Pengurus Gabungan Perusahaan GP Farmasi Indonesia DKI Jakarta, Teddy Iman Soewahjo optimistis bahwa gaya hidup era digital ini akan menjadikan bisnis industri farmasi khususnya apotek makin menguntungkan asalkan menyesuaikan diri terhadap kebutuhan masyarakat. Kendati demikian Teddy menyadari bahwa di sisi lain pengelolaan sebuah apotek bukanlah perkara yang mudah. β€œUntuk memulai bisnis apotek, setiap pengusaha apotek akan dihadapi sejumlah tantangan mulai dari permodalan, proses perizinan, pengadaan barang, pengelolaan operasional dan pemasaran ataupun promosi dari apotek itu sendiri termasuk pencatatan stok barang,” beber Willy Jong yang juga adalah Pengurus GP Farmasi Indonesia DKI Jakarta, Jumat 9/6/2023. Oleh karena itulah, PT Digital Pharma Andalan Indonesia sebagai salah satu perusahaan start-up anak bangsa meluncurkan aplikasi OLIN, All in One Pharmacy Management System. Aplikasi ini akan menjadi solusi membantu pebisnis apotek dalam menyederhanakan proses operasional serta meningkatkan produktivitas. Aplikasi ini dirancang agar pengelolaan apotek lebih efisien sesuai tagline β€œAll-in-One Pharmacy Management System. Sistem manajemennya dilengkapi fitur-fitur yang dibutuhkan dalam pengelolaan apotek dan dirancang dengan tampilan antarmuka interface intuitif dan ramah pengguna. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Apotek merupakan salah satu tempat pelayanan bidang kesehatan di Indonesia khususnya dalam melakukan praktik kefarmasian. Penyimpanan obat merupakan suatu kegiatan perawatan serta menyimpan dengan meletakkan obat yang diterima pada tempat yang aman. Penyimpanan yang baik dapat menjadi faktor penentu mutu obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi sistem penyimpanan obat di Apotek Kimia Farma GKB berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016. Penelitian merupakan jenis penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung terhadap sistem penyimpanan obat menggunakan lembar observasi dan dilakukan in depth interview kepada Apoteker. Berdasarkan observasi yang dilakukan, diperoleh hasil implementasi penyimpanan obat di Apotek Kimia Farma GKB memiliki persentase yang masuk dalam rentang sangat baik yakni 81% - 100% dengan nilai 100 %. Hal ini menunjukan Apotek Kimia Farma GKB telah memenuhi standar penyimpanan berdasarkan Permenkes No. 73 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.... Adapun dalam penelitian Putra, 2020 Berdasarkan uraian di atas, penulis berjudul "Evaluasi Apotek Rumah Sakit X Sistem Penyimpanan Antibiotik Menggunakan Metode FIFO dan FEFO". Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem penyimpanan antibiotik dengan metode FIFO dan FEFO di apotek RS X. ...Ghea Isna AnandaniRismayanti FauziahWempi Eka RusmanaAccording to RI law no. 40 of 2009, a hospital is a health service institution that provides complete individual health services that provide inpatient, outpatient, and emergency services. Storage methods can be carried out by applying the FEFO and FIFO principles, depending on the unit size and alphabetical order. This study was conducted to determine the antibiotic drug storage system using the FIFO and FEFO methods in the pharmacy warehouse of Hospital X. The method used in this study was a descriptive and quantitative method with the data used were primary data derived from interviews in the hospital pharmacy warehouse. X. Based on the results of research that has been carried out at Hospital X from 14 respondents for results categorized as Good 100% for results categorized as Bad 86% while for results categorized as Poor 64%. So it can be concluded that based on the dosage form, it states that the storage of drugs that are in accordance with the dosage form is categorized as Good. Meanwhile, liquid preparations stored on the bottom shelf are categorized as poor. Based on the alphabet, it states that the storage of antibiotics is in accordance with the alphabet, categorized as Good. Antibiotics with generic names are complete in the drug warehouse and are categorized as poor. Based on FIFO, it is stated that the FIFO method is very effective in being applied in the pharmaceutical drug warehouse, which is categorized as good. Based on FEFO, it is stated that the FEFO method is very important to be applied in a good category of drug Fauzia NoviantiRida EmeliaLatar Belakang Diabetes merupakan penyakit yang prevalensi serta insidensinya mengalami peningkatan diseluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia WHO memprediksi adanya jumlah penyandang Diabetes Melitus yang menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan obat Antidiabetes, mengingat banyaknya pasien diabetes melitus dari rekanan PT X di Apotek Kimia Farma 167 Cimahi. Sehingga Apotek Kimia Farma 167 dapat memenuhi kebutuhan obat antidiabetes pasien dan pasien dapat mengkonsumsi obat secara kontinyu. Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Hasil Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di Kimia Farma 167 Cimahi, dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa klasifikasi persediaan berdasarkan analisis pareto, analisis pareto memfokuskan pada persediaan yang bernilai tinggi critical daripada yang bernilai rendah trivial.Nurul Fauzia NoviantiRida EmeliaLatar Belakang Diabetes merupakan penyakit yang prevalensi serta insidensinya mengalami peningkatan diseluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia WHO memprediksi adanya jumlah penyandang Diabetes Melitus yang menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan obat Antidiabetes, mengingat banyaknya pasien diabetes melitus dari rekanan PT X di Apotek Kimia Farma 167 Cimahi. Sehingga Apotek Kimia Farma 167 dapat memenuhi kebutuhan obat antidiabetes pasien dan pasien dapat mengkonsumsi obat secara kontinyu. Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Hasil Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di Kimia Farma 167 Cimahi, dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa klasifikasi persediaan berdasarkan analisis pareto, analisis pareto memfokuskan pada persediaan yang bernilai tinggi critical daripada yang bernilai rendah trivial.ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.

pengadaan obat di apotek kimia farma